3 Cara Kerja Bio Septic Tank Menetralisir Limbah

Cara kerja Bio Septic Tank memang sangat ampuh untuk menetralisir limbah sehingga tidak mencemari lingkungan. Semua limbah, termasuk di dalamnya limbah medis, industri, domestik dan kimia memang harus diolah terlebih dahulu. Karena jika tidak dampaknya akan sangat berbahaya.

Produk tangki unggulan ini memang sangat populer karena efisien dalam menghilangkan zat dan virus berbahaya. Tangki ini memang sudah dibekali dengan teknologi paling mutakhir, sehingga limbah akan aman dialirkan ke selokan umum. Bagaimana sih cara kerja istimewa dari tangki ini? Berikut Bengkel Fiberglass Indonesia mengulas sistem kerjanya untuk Anda.

cara kerja bio septic tank
Bio Septic Tank 6000L, Bengkel Fiberglass Indonesia.

3 Cara Kerja Bio Septic Tank

Proses Penanganan Awal

Bio Septic Tank memiliki sistem kerja berteknologi modern yang bisa menjernihkan air limbah dengan maksimal. Dalam sistem Bio Septic Tank ini ada yang namanya proses penanganan awal atau proses pre treatment. Maksudnya, semua limbah yang masuk ke dalam tangki akan mengalami proses penanganan awal.

Dalam proses ini, limbah entah dari toilet atau bak cucian akan masuk terlebih dahulu ke dalam Grit Chamber. Namun untuk limbah dapur biasanya harus melewati Grease Trap terlebih dahulu. Maksudnya adalah untuk menghilangkan kandungan minyak/lemak yang ada pada limbah.

Jadi setelah semua limbah masuk ke dalam Grit Chamber, maka selanjutnya limbah tersebut akan disaring terlebih dahulu. Maksudnya sampah/limbah yang berukuran besar akan disaring terlebih dahulu, sehingga yang mengalir ke proses selanjutnya adalah air yang sudah agak bersih dan murni.

Proses penyaringan ini bertujuan agar sampah/limbah ukuran besar tersebut tidak akan mengganggu proses/sistem selanjutnya. Nantinya sampah/limbah ukuran besar akan dihancurkan terlebih dahulu menggunakan bakteri yang ada pada sistem cara kerja Bio Septic Tank.

Proses Pengolahan Limbah

Proses selanjutnya dalam cara kerja tangki unggulan ini adalah proses pengolahan limbah. Setelah air dipisahakan dari kotoran/limbah yang besar, tidak serta merta membuat air tersebut bersih dan aman. Namun harus diolah lebih lanjut sehingga air tersebut benar-benar aman dialirkan ke selokan umum.

Dalam proses pengolahan limbah ini ada lima fase/langkah yaitu Anoxic Chamber, An-aerob Chamber, Aerob Chamber, Sedimentation Chamber dan Chlorination Chamber. Lima fase ini bekerja secara serempak untuk memastikan bakteri jahat dalam limbah terbasmi seketika.

Dalam fase Anoxic Chamber, air yang masih ada limbahnya akan diuraikan dengan bakteri dalam kondisi minim oksigen. Dalam An-aerob Chamber limbah tersebut akan dihancurkan dalam kondisi tanpa oksigen sama sekali. Setelahnya limbah akan masuk ke Aerob Chamber, dimana limbah penuh bakteri tersebut akan diuraikan secara aerobik.

Selanjutnya adalah proses Sedimentation Chamber, yaitu air akan dipisahkan dari kandungan lumpur, sehingga akan lebih jernih dan layak buang. Terakhir adalah proses Chlorination Chamber, dimana air tersebut akan diolah dengan zat disinfektan untuk memastikan bakteri dalam air benar-benar hilang.

Proses Effluent Tank

Setelah air limbah diolah sedemikian rupa sehingga benar-benar steril, maka selanjutnya air tersebut dialirkan ke Effluent Tank. Effluent Tank adalah tempat penampungan air limbah yang sudah bersih dan aman. Jika sudah penuh air tersebut akan dialirkan ke selokan umum.

Dengan adanya pompa submersible yang ada dalam sistem tangki maka proses pembuangan air bisa menjadi lancar. Jangan khawatir, air limbah yang sudah diprose benar-benar aman karena telah diuji secara klinis. Pastinya air yang terbuang tersebut sudah sesuai dengan BOD, COD, SS dan PH air asli.

Demikianlah uraian tentang proses cara kerja Bio Septic Tank yang rumit namun hasilnya luar biasa. Jadi jika Anda ingin air limbah yang terbuang aman dan tidak mencemari air tanah, maka segera pindah haluan mengganti tangki biasa ke bio septic tank.

Jika anda berminat mendapatkan produk penuh manfaat ini, anda bisa menghubungi kami di Bengkel Fiberglass Indonesia. Dapatkan segera informasi lebih lanjut mengenai Bio Septic Tank dan penawaran harga yang menarik untuk anda dapatkan. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat!.

Step Pemasangan dan Perawatan Sistem Bio Septic Tank

Bio Septic Tank adalah septic tank yang mengedepankan teknologi modern dalam menguraikan segala limbah. Sistem Bio Septic Tank paling direkomendasikan dan ramah lingkungan ini menggunakan biotechnology untuk memastikan virus/bakteri dalam air limbah benar-benar hilang dan aman untuk dialirkan ke selokan umum.

Tangki ini memang bisa bekerja dengan baik karena sistemnya sudah didesain sedemikian rupa. Masalahnya adalah jika tangki ini tidak dipasang sesuai standar, akan membuat kinerjanya tidak optimal. Bagaimana sih cara pasang dan merawat tangki bio yang benar? Yuk langsung saja disimak penjelasan Bengkel Fiberglass Indonesia di bawah ini.

sistem bio septic tank
Bio Septic Tank 5000L, Bengkel Fiberglass Indonesia.

Step Pemasangan dan Perawatan Sistem Bio Septic Tank

Memilih Lokasi

Memilih lokasi yang tepat adalah step pertama yang dibutuhkan untuk memasang tangki bio yang baik dan benar. Tangki bio bisa Anda pasang dalam atau luar ruangan. Pastikan pemilihan lokasi penempatan tangki ini tepat, karena jika tidak pasti akan repot menggantinya di tengah jalan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi di antaranya adalah jarak lokasi penempatan dengan selokan/got umum. Usahakan letak tangki bio tidak terlalu jauh dengan selokan umum. Hal ini juga bisa menghemat paralon jika jaraknya dekat. Pastikan juga bahwa lokasi penempatan tidak mengganggu lahan dan hunian di kemudian hari.

Menyiapkan Lubang

Step pemasangan Bio Septic Tank selanjutnya adalah menggali lokasi yang sudah ditentukan sesuai dengan diameter dan tinggi tangki bio. Tambahkan juga 10 cm dari diameter tangki, karena dinding tanah tersebut nantinya akan dilapisi dengan batu bata.

Batu bata ini berguna untuk mengantisipasi jika dinding tanah menjadi tidak stabil sekaligus mencegah perembesan. Perikasa juga dasar galian, pastikan tidak ada batu yang menonjol yang bisa membuat tangki penyok. Karena jika penyok maka rawan terjadi kebocoran yang tentu akan mencemari tanah.

Masukkan Tangki Bio

Setelah galian jadi, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan tangki bio ke dalam lubang yang telah disiapkan. Memasukkan tangki ke dalam lubang harus hati, jangan sampai jatuh dari ketinggian karena akan membuatnya penyok dan pecah. Lubang dalam tangki juga harus disesuaikan dengan saluran inlet (masuk) dan outlet (keluar).

Setelah tangki masuk ke dalam lubang, maka selanjutnya adalah menimbun ruang kosong di sekeliling tangki dengan pasir. Pasirnya harus halus dan usahakan tidak tercampur dengan kerikil. Mau tidak mau Anda harus menyaring pasir tersebut dengan ayakan pasir.

Setelahnya Anda bisa memasukkan air ke dalam tangki hingga leher tangki. Oh ya, pastikan juga manhole dan tube disinfectan tetap terlihat agar mudah nantinya untuk pengecekan dan isi ulang klorin. Jika tangki bio diletakkan di dalam ruangan pastikan tutupnya bisa dibuka tutup sesuai dengan kebutuhan.

Masukkan Klorin dan Bakteri Starter

Langkah selanjutnya adalah memasukkan klorin dan bakteri starter. Masukkan klorin melalui tube disinfectan dan perikasi selama 6-9 bulan pemakaian. Sedangkan bakteri starter bisa dimasukkan melalui manhole/lubang inspeksi. Keduanya dapat dengan mudah ditemukan di toko.

Cara Merawat Sistem Bio Septic Tank

Jangan Masukkan Sampah

Agar tangki bio awet dan bisa bekerja dengan maksimal, maka jangan sekali-kali memasukan benda yang tidak bisa diuraikan oleh bakteri. Misalnya saja pembalut, puntung rokok, plastik dan lain-lain.

Kurangi Menggunan Cairan Pembersih

Kadang membersih kloset memang butuh cairan pembersih, namun jangan sampai berlebihan ya. Karena cairan pembersih inilah yang justru bisa membunuh bakteri pengurai dan menghambat penguraian limbah.

Gunakan Air Secukupnya

Anda tidak boleh berlebihan dalam menggunakan air ketika menyiram kotoran. Air yang kebanyakan bisa menyebabkan tangki bio penuh dan overload dalam waktu yang cepat.

Demikianlah ulasan tentang cara memasang dan bagaimana merawat Bio Septic Tank yang baik dan benar. Agar limbah bisa terus dinetralisir, jangan lupa untuk memasukkan bio bakteri secara rutin setiap 1 tahun sekali ya.

Open chat
1
Selamat Datang,
Silahkan Cari Produk Fiberglass ?