Dalam industri, pengolahan limbah tentu sangat penting. Karena itu, penggunaan tangki IPAL STP tentu sangat penting. Bagi Anda yang tidak tahu, IPAL merupakan singkatan dari Instalasi Pengolahan Air Limbah. Proses pengolahan limbah sendiri tentu akan berbeda tergantung dari jenis limbah dan juga tujuan dari pengolahan itu sendiri.
Sebagai contoh, Anda akan menemukan pengolahan yang membuat limbah liquid jadi aman dibuang di saluran air sangat berbeda prosesnya dengan yang diolah menjadi gas methane. Nah, perbedaan ini tentu perlu penggunaan jenis tangki IPAL yang yang berbeda. Walaupun tangki terbuat dari bahan yang sama, biasanya ada perbedaan dalam penggunaanya.
Untuk mengetahui jenis – jenis tangki yang digunakan untuk IPAL dan STP ini, kami Bengkel Fiberglass Indonesia akan menjelaskan jenis – jenisnya di bawah ini!
Tangki Sum Pit
Jenis tangki ini lebih difungsikan untuk keperluan tampungan limbah paling awal dalam satu seksi pabrik. Sebagai penampung awal, tidak banyak hal yang terjadi pada limbah ini. Tugas tangki sump pit adalah penampung sementara. Walaupun begitu, tangki ini juga sering dijadikan sebagai tahap pertama dalam proses netralisir, jadi tidak sekedar menampung. Dalam prosesnya, Anda bisa gunakan teknik sedimentasi, pendinginan suhu dan sejenisnya agar saat dipindahkan, limbah lebih murah. Jadi setelah terkumpul banyak dan lebih aman diolah, limbah tangki ini akan dipindahkan ke tangki pengolahan limbah yang selanjutnya.
Tangki Equalization
Tangki yang satu ini memiliki fungsi yang sama dengan tangki sumpit sebagai tempat penyimpanan. Tapi bedanya terletak pada akses tampungnya. Tangki equalization ini dihubungkan pada semua tangki penyimpanan limbah lainnya. Nama equalization sendiri datang dari tugas yang dikerjakan tangki ini, yaitu sebagai penyeimbang penyimpanan limbah. Saat ada tangki di satu seksi pabrik yang hampir penuh, tangki ini mengambil sebagian agar tangki diseksi pabrik itu tidak terlalu tinggi pressure-nya. Di sisi lain, saat equalization tank terlalu penuh, limbah yang didalamnya akan dikirim ke tangki seksi pabrik yang masih sedikit isinya.
Tangki DAF
Tangki yang satu ini ditujukan untuk pengelolaan air limbah yang mengandung beberapa benda solid di dalamnya. Karena tidak semua material limbah cair, tentu perlu proses yang berbeda dengan bentuk limbah yang semua liquid. Untuk memisahkan benda solid dari liquid, injeksi koagulan dan flokulan dilakukan ke dalam tangki. Proses ini akan membuat bahan solid mengapung di atas dan menghasilkan air yang lebih jernih di bawahnya.
Tangki Anaerob
Jenis tangki ini digunakan untuk limbah dengan nilai BOD dan COD lebih dari 5000 mg/L. Menggunakan proses fermentasi, tangki ini akan mengubah residu limbah menjadi gas methane. Tangki yang satu ini biasanya dihubungkan dengan pipa gas pabrik untuk kebutuhan penggunaan methane gas menjadi energy. Tergantung dari besaran gas yang digunakan, tangki ini bisa berukuran sangat besar.
Tangki Aerob
Tangki IPAL STP jenis ini adalah yang paling standar ditemukan di fasilitas umum. Mulai dari rumah sakit, restaurant, apartment dan industri kecil umum memiliki tangki pembuangan limbah ini. Tangki ini bertugas mengolah limbah secara alami dengan bantuan injeksi bakteri dan oksigen. Biasanya tangki ini dihubungkan dengan compressor ataupun blower untuk memastikan injeksi oksigen ke dalamnya stabil. Hasil dari pengolahan ini bisa jadi gas ataupun bahan pupuk.
Tangki Sedimentation
Jika tangki DAF membuat bahan yang semi liquid ataupun pada mengambang, tangki yang satu ini membuat bahan – bahan tersebut mengendap di bawah. Pada umumnya, tangki yang satu ini memiliki bentuk khusus kerucut terbalik. Bentuk ini ditujukan agar proses pengendapan bisa terjadi lebih cepat. Anda juga akan sering melihat tangki ini dihubungkan dengan alat filter press dan drying bed.
Tangki Discharge
Tangki yang satu ini biasanya terbuka dan bahkan bisa berbentuk kolam. Tangki discharge ini adalah jenis tampungan tangki IPAL STP terakhir pada pengolahan limbah. Di dalam tangki biasanya terdapat tanaman dan ikan yang sengaja dipelihara sebagai indikator. Jika pengolahan memang bagus, air yang ada di sini akan aman bagi makhluk hidup yang dipelihara di dalamnya.
Sekian bahasan jenis – jenis tangki IPAL STP. Mudahan dengan bahasan di atas, Anda sekarang sudah bisa membedakan beberapa jenis tangki yang digunakan untuk proses penetralan limbah. Jika anda berminat mendapatkan tangki IPAL STP ini anda bisa menghubungi tim marketing kami di Bengkel Fiberglass Indonesia. Dapatkan segera penawaran harga yang menarik dan informasi lebih lanjut lainnya mengenai tangki IPAL STP ini. Jangan lewatkan, semoga bermanfaat.